13+ Contoh Teks Eksplanasi Lengkap Beserta Pengertian Ciri-ciri & Struktur

Contoh teks eksplanasi – Bagi sebagian orang, teks eksplanasi memang menjadi istilah yang asing. Namun bagi beberapa orang tentu sudah cukup familiar dengan istilah tersebut. Teks eksplanasi sendiri cukup banyak dijumpai pada kurikulum 13 yang merupakan jenis kurikulum terbaru dalam dunia pendidikan.

Teks eksplanasi sendiri dipelajari di jenjang SMP kepada 7 mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ada banyak orang yang tertarik dengan jenis teks satu ini karena ia masih tergolong baru dan jarang diketahui orang. Di samping itu, rujukan atau sumber referensi untuk jenis teks satu ini masih sangat langka.

Padahal sebenarnya, jenis teks ini cukup menarik untuk dibahas secara mendalam. Maka dari itu, bagi mahasiswa ataupun pelajar yang suka kegiatan menulis dan membaca khususnya, sebaiknya mempelajari lebih lanjut mengenai teks satu ini.

Nah, supaya memudahkan Anda dalam mempelajari teks eksplanasi, pada kesempatan kali ini akan diulas secara mendetail mengenai teks eksplanasi beserta contoh-contoh lengkapnya. Diharapkan setelah membaca artikel ini, Anda akan semakin paham dan bisa membuat teks eksplanasi sendiri. Simak uraian lengkapnya berikut.

Contents

Pengertian Teks Eksplanasi

Pengertian Teks Eksplanasi
source: Towards Data Science

Sebelum membahas lebih lanjut tentang teks eksplanasi, maka akan diulas terlebih dahulu mengenai pengertian dari teks eksplanasi itu sendiri. Secara bahasa atau etimologi, eksplanasi asalnya adalah bahasa Inggris Eksplanation yang artinya penjelasan atau keterangan.

Sementara pengertian teks eksplanasi secara istilah adalah sebuah paragraf yang di dalamnya memuat informasi mengenai sebuah tahapan “mengapa” dan “bagaimana”.Di dalam teks eksplanasi sendiri meliputi beberapa peristiwa. Sedangkan peristiwa yang dijadikan sebagai teks eksplanasi secara umum terdiri dari peristiwa alam, budaya, sosial dan juga ilmu pengetahuan.

Pada setiap peristiwa yang terjadi di sekitar, tentu ada yang namanya hubungan sebab akibat dan juga suatu proses di dalamnya. Anda dapat mengamati kemudian merasakan berbagai peristiwa yang ada tersebut dengan amat mudah. Bahkan, Anda juga bisa mempelajari pola dari peristiwa yang ada dengan memakai dua aspek di atas yang terdiri dari “mengapa” dan “bagaimana”.

Ciri Ciri Teks Eksplanasi

source: Tspeak.us

Pembahasan teks eksplanasi ini tentu saja tidak lengkap jika tidak menghadirkan ciri-ciri dari teks eksplanasi.Dan setiap jenis teks pastinya mempunyai ciri-ciri sendiri. Tidak terkecuali dengan teks eksplanasi ini yang memiliki ciri-ciri yang hanya dimiliki oleh jenis teks ini.

Dengan mengetahui berbagai ciri mengenai teks eksplanasi, maka itu akan memudahkan pembaca di dalam membedakan teks ini dengan yang lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri teks eksplanasi yang patut diketahui.

  1. Teks eksplanasi adalah jenis teks yang memuat suatu informasi berdasarkan fakta dan nyata adanya. Sehingga jenis teks ini bukanlah sebuah fiksi atau karangan belaka.
  2. Fakta informasi yang melekat pada jenis teks eksplanasi ini sangat ilmiah atau sejalan dengan ilmu pengetahuan.
  3. Teks eksplanasi terdiri dari tiga macam struktur yang membangunnya, yakni pernyataan umum, sebab akibat dan interpretasi.
  4. Memakai sequencemarkers seperti pertama, kedua, ketiga atau dengan kata pertama, berikutnya dan berakhir.

Demikianlah beberapa ciri-ciri dari teks eksplanasi supaya Anda bisa membedakan mana yang masuk ke dalam jenis teks ini dan mana yang bukan. Selain itu yang penting untuk digaris bawahi adalah teks eksplanasi tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk dapat percaya akan hal yang diulas dalam teks. Namun, jenis teks ini lebih kepada informasi.

Struktur Teks Eksplanasi

source: Shutterstock

Selain memiliki ciri khusus, setiap jenis teks pastinya terdiri atas struktur tersendiri di dalamnya. Sehingga tidak bisa disamakan strukturnya antara jenis teks satu dengan jenis teks yang lain. Hal itu lantaran suatu struktur dalam teks akan mempengaruhi teks yang disajikan.

Jika tidak ada struktur di dalam sebuah teks, maka tentu saja teks tersebut menjadi sulit dipahami. Dan pastinya tidak bisa terkondisikan dengan baik. Di bawah ini adalah struktur dari teks eksplanasi yang bisa dijadikan sebagai pengetahuan.

  • Pernyataan Umum

Struktur teks eksplanasi yang pertama adalah pernyataan umum. Pernyataan umum di sini mencakup penjelasan sebuah topik dan juga proses yang terbentuk dari adanya peristiwa tertentu.

  • Sebab dan Akibat

Struktur selanjurnya dari teks eksplanasi adalah sebab akibat. Sebab akibat di sini berisi penjelasan tentang tahapan peristiwa yang disusun dengan cara bertahap mulai dari awal sampai akhir.

  • Interpretasi

Pada struktur teks eksplanasi yang ketiga ini memberi suatu pernyataan mengenai topik yang tengah diuraikan di dalam suatu teks. Struktur yang ketiga ini bisa disebut sebagai kesimpulan dari teks eksplanasi itu sendiri.

Bagian-Bagian Teks Eksplanasi

source: Scoopnest.com

Setelah mengetahui tentang struktur yang harus ada di dalam teks eksplanasi, maka pada pembahasan kali ini akan diulas tentang bagian-bagian dari teks eksplanasi itu sendiri. Di dalam menyusun suatu teks eksplanasi, ada bagian-bagian teks eksplanasi akan mendukung fungsi dari teks itu sendiri. Sehingga teks eksplanasi yang dibuat menjadi uraian yang sangat mudah untuk dipahami. Berikut adalah bagian-bagian teks eksplanasi yang harus dipahami.

  • Pembuka

Bagian pertama dari teks eksplanasi adalah pembuka.Umumnya, di dalam pembuka ini penulis bercerita mengenai topik yang diangkat dalam teks eksplanasi secara umum.

  • Isi

Bagian kedua dari teks eksplanasi adalah isi.Bagian isi ini adalah bagian dari rentetan penjelasan tentang fenomena yang terjadi atau diangkat dalam teks eksplanasi tersebut.

  • Penutup

Selanjutnya adalah penutup dimana di sini lebih berisi soal inti dari penjelasan yang ada di dalam teks eksplanasi.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

source: ThoughtCo

Setiap jenis teks pastinya mempunyai kebahasaan yang sangat unik. Sehingga tidak jarang kebahasaan antara jenis teks satu dengan teks yang lain itu berbeda. Dengan adanya kaidah kebahasaan khusus tersebut, maka pembaca tentu bisa menebak dengan mudah jenis teks apa yang tengah mereka baca. Dan berikut ini adalah beberapa kaidah kebahasaan dalam teks eksplanasi yang wajib diketahui.

  1. Di dalam teks eksplanasi terdapat istilah atau bahasa ilmiah.
  2. Pembahasan yang terdapat di dalam teks eksplanasi memiliki sifat umum dan tidak mencakup partisipan mengenai manusia.
  3. Penulis dalam teks eksplanasi dibuat sesuai dengan peristiwa yang sesuai fakta atau benar-benar terjadi.
  4. Biasanya, teks eksplanasi menggunakan kalimat pasif.
  5. Di dalam teks eksplanasi ada konjungsi kausal dan juga waktu.
  6. Pemakaian kata kerja di dalam jenis teks eksplanasi ini lebih sering relasional dan juga material.

Contoh Teks Eksplanasi Singkat Beserta Strukturnya

source: Unsplash

Pada pembahasan selanjutnya ini akan diulas mengenai contoh teks eksplanasi beserta strukturnya supaya Anda lebih mudah dalam memahami jenis teks ini. Dengan membaca langsung contoh dari teks eksplanasi, maka pembaca juga akan bisa membuat contoh teks serupa dengan baik dan benar. Berikut ini adalah contoh dari teks eksplanasi yang bisa dijadikan sebagai pengetahuan.

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Bencana Alam

source: Cosmos Magazine

Contoh teks eksplanasi selanjutnya adalah teks eksplanasi bencana alam. Pada teks ini, tentu akan membahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan bencana alam. Berikut contoh selengkapnya mengenai contoh teks eksplanasi tentang bencana alam tersebut.

1. Gunung Meletus

Pernyataan Umum

Gunung meletus merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi karena adanya endapan magma yang ada di bagian perut bumi.Gas di dalam perut bumi tersebut disemburkan dengan kekuatan yang sangat besar. Latusan gunung berapi menjadi salah satu bencana alam yang luar biasa dan amat besar.

Karena gunung berapi tercipta dengan letusan yang amat hebat.Ada banyak sekali gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. di antara gunung berapi yang masih aktif di Indonesia adalah Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Gunung Tambora, Gunung Toba, Gunung Kerinci dan masih banyak lagi gunung berapi yang lainnya.

Runtutan Penjelasan Sebab Akibat

Dikarenakan adanya hubungan dengan batas lempeng bumi secara langsung, maka sebagian aktifitas gunung berapi berkaitan erat dengan zona kegempaan yang terbilang aktif.Di antara tanda yang bisa dikenali sebelum sebuah gunung berapi meletus adalah adanya aktifitas misalnya berubahan suhu dan tekanan yang cukup tinggi di batas lempeng bumi tersebut.

Hal tersebut menyebabkan ada berbagai material berupa batuan di sekitar gunung merapi yang meleleh.Secara umum, batuan yang meleleh tersebut dikenal dengan magma atau cairan pijar. Material yang terdapat di sekitarnya akandiinstruksi oleh magma tersebut melalui rekahan yang mendekati bagian permukaan bumi.

Cairan pijar atau magma tersebut terbentuk di dalam bagian perut bumi lantaran di dalam perut bumi tersebut suhunya sangat panas. Lalu dengan adanya material-material tersebut, maka akhirnya gas akan dikirimkan sehingga menjadi tercampur dengan magma.

Pembentukan magma ada pada kedalaman sekitar 60 sampai dengan 120 km di bawah permukaan bumi. Kemudian di sekitar kawah ada sebuah magma yang memiliki kandungan gas. Letak magma tersebut ada pada bawah tekanan batu-batuan.

Akibat dari tekanan itulah gunung meletus terjadi dan mengeluarkan magma. Kemudian magma yang dikeluarkan oleh gunung meletus mengalir dan keluar dari bagian perut gunung menuju ke permukaan bumi. Magma dan gas tersebut meledak di dalam waktu yang bersamaan.

Kemudian menimbulkan lubang yang disebut dengan lubang utama. Dari lubang tersebut, umumnya terdapat banyak materi vulkanik yang dimunculkan. Dan saat semburannya selesai, maka area puncak gunung merapi akan nampak layaknya mangkuk yang merupakan kawah. Sementara lubang utamanya ada di bagian dasar kawah tersebut.

Letusan gunung berapi sendiri menyebabkan dampak yang positif serta negatif sekaligus untuk masyarakat dan kehidupan di bumi. Dampak positif dari letusan tersebut adalah menjadikan tanah pertanian semakin subur. Di samping itu, material yang dihasilkan dari perut bumi bisa dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat setempat.

Biasanya itu akan dipakai untuk sumber daya air dan juga wisata alam energi panas bumi. Sementara dampak negatif dari letusan gunung berapi tersebut bisa memberikan efek langsung ataupun tidak langsung bagi masyarakat sekitar. Efek langsung yang dimaksud adalah marabahaya dan juga ancaman bagi makhluk hidup.

Hal itu dikarenakan gunung meletus bisa mengeluarkan zat beracun, jatuhan piroklastik dan juga awan panas. Sementara efek atau dampak tidak langsung yang ditimbulkannya adalah adanya hujan lahar, area perkebunan menjadi rusak, dan menimbulkan beberapa jenis penyakit seperti saluran pernapasan dan lain sebagainya.

Interpretasi

Oleh karena itu, sampai hari ini di antaranya bencana yang cukup mengerikan bagi masyarakat adalah gunung meletus.Kehebatan dari letusan gunung berapi juga dapat memecah pulau dan juga menciptakan danau.

2. Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan suatu guncangan yang penyebabnya adalah adanya pergerakan lapisan batu di bumi. Getaran tersebut asalnya adalah dari dasar bumi.Dan terdapat daerah atau kawasan tertentu yang rentan mengalami gempa bumi. Daerah yang dimaksud adalah beberapa daerah gunung merapi aktif dan daerah-daerah sekitar lautan luas.

Deretan Penjelasan Sebab Akibat

Dikarenakan adanya gerakan atau pergeseran lapisan di dasar bumi dan letusan gunung merapi yang sangat kuat, maka pada akhirnya itulah yang menyebabkan gempa bumi terjadi. Tidak sebatas itu, gempa bumi juga terjadi dalam waktu yang sangat cepat dan efeknya sangat kuat terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya.

Getaran dalam gempa bumi yang amat kuat tersebut kemudian menyebar ke berbagai penjuru dan itu menyebabkan banyak bangunan yang menjadi rata dengan tanah. Kejadian semacam ini tidak jarang memakan korban jiwa tersendiri. Gempa bumi sendiri terbagi menjadi dua bentuk, perama adalah gempa vulkanik dan kedua adalah gempa tektonik.

Sebab dari gemba vulkanik adalah meletusnya gunung berapi dengan ukuran besar. Dibandingkan dengan gempa tektonik, gempa vulkanik ini memang jarang terjadi. Sedangkan yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik adalah lapisan kerak bumi yang lunak sehingga menyebabkan bumi mengalami pergerakan atau pergeseran.

Berdasarkan pada teori tektonik Plate, ada beberapa lapisan buatan yang ada di bumi ini. Dan kebanyakan kawasan yang berlapis kerak tersebut nantinya bisa hanyut kemudian mengapung pada sebuah lapisan seperti salju. Lapisan tersebut mengalami pergerakan yang sangat pelan. Sehingga menyebabkan tabrakan atau pecah antara lapisan satu dengan lapisan yang lainnya. Inilah yang menyebabkan gempa bumi terjadi.

Interpretasi

Gempa bumi bisa terjadi dengan tidak mengenal musim. Kapan saja ia mungkin terjadi. Meski demikian, gempa kerap terjadi di kawasan tertentu saja. Misalnya pada perbatasan plat pacific karena sebagian besar dari area tersebut dikelilingi oleh gunung berapi. Oleh karena itu, tempat tersebut dikenal dengan istilah lingkaran api.

Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial

source: WordPress.com

Setelah mengetahui contoh teks eksplanasi bencana alam, selanjutnya akan diulas mengenai contoh teks eksplanasi fenomena sosial dimana pada contoh ini akan diulas salah satu fenomena sosial yang menarik. Berikut contoh selengkapnya.

Sampah

Pernyataan Umum

Sampah merupakan salah satu benda yang sudah tidak digunakan atau dimanfaatkan lagi. Keberadaan dari sampah sendiri sangatlah mengganggu, khususnya dari kesehatan masyarakat yang ada di sekitar. Jenis sampah sendiri dibagi menjadi dua, pertama adalah sampah organik dan kedua adalah sampah non-organik.

Sampah organik merupakan sampah yang dapat terurai oleh bakteri dengan sangat mudah. Contoh dari sampah organik di sini adalah sayuran, daun yang sudah kering dan berbagai jenis makanan yang sudah basi. Manfaat dari sampah organik yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah untuk pupuk tanaman atau pupuk kompos untuk tumbuhan.

Sementara sampah non-organik sendiri merupakan sejenis sampah yang sangat sulit untuk diuraikan seperti botol, kaleng, plastik dan lain sebagainya. Di antara langkah yang bisa dilakukan untuk bisa mengurangi keberadaan sampah organik adalah dengan melakukan pengolahan atau daur ulang. Benda-benda tersebut dapat dijadikan sebagai barang yang nilai jualnya cukup tinggi.

Runtutan Penjelasan Sebab Akibat

Di sekitar masyarakat, sampah memang menjadi suatu fenomena yang cukup banyak dijumpai. Pada awalnya, sampah-sampah adalah hal yang biasa berserakan di sekitar rumah dan sebagainya. Namun, ternyata sampah bisa memunculkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat itu sendiri, seperti banjir, longsor dan juga bisa menjadi sumber dari penyakit.

Sampah yang selalu diabaikan dan menumpuk ternyata bisa menyebabkan bau yang amat tidak enak. Sehingga itu akan menyebabkan terjadinya pencemaran udara di sekitar bahkan bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit kronis seperti DBD dan muntaber.

Selain itu, sampah juga bisa menyebabkan beberapa bencana besar seperti longsor dan banjir. Banyaknya sampah yang dilempar atau dibuang ke sungai bisa menghambat aliran sungai. Dan seiring dengan berjalannya waktu, air sungainya bisa meluap dan mengakibatkan banjir. Dengan demikian, aktifitas atau kegiatan masyarakat juga akan terhambat.

Interpretasi

Apabila Anda terbiasa membuang sampah sembarangan, maka bisa menimbulkan dampak yang amat merugikan di kemudian hari. Maka dari itu, sebagai makhluk yang ingin sejahtera, mari menjaga lingkungan sekitar dengan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.

Ini adalah hal kecil yang bisa mengurangi bahaya dari penumpukan sampah. Dan untuk jenis sampah organik, Anda bisa mengolahnya menjadi pupuk. Sementara untuk jenis sampah non organik, Anda bisa membuatnya sebagai kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Alam

source: Croatia.hr

Contoh teks eksplanasi selanjutnya adalah tentang pelangi yang mengulas berbagai hal tentang pelangi. Berikut ulasan selengkapnya.

Pelangi

Pernyataan Umum

Pelangi dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Rainbow. Pelangi merupakan suatu peristiwa optik atau sejenis meterologi yang berbentuk cahaya dengan berbagai warna yang antara warna satu dengan warna lainnya bersifat paralel sehingga mewujud di langit atau media yang lain dengan sangat indah.

Ketika di langit terjadi yang namanya hujan ringan, maka pelangi biasanya akan terlihat layaknya cahaya yang menuju cakrawala. Selain itu, pelangi yang amat indah juga kerap dijumpai di air terjun.

Uraian Penjelasan

Munculnya pelangi di cakrawala selama ini sesungguhnya terjadi dengan empat siklus. Salah satunya adalah karena pembiasan matahari. Hal itu dikarenakan, terciptanya pelangi itu sendiri disebabkan karena adanya pembiasan cahaya atau sinar matahari yang dibelokkan ke arah lain dari sebuah medium oleh tetesan air yang ada pada atmosfer bumi.

Kemudian, tetesan air itu dilewati oleh sinar matahari. Saat tetesan airnya dilewati oleh sinar matahari, maka cahayanya aka dibiaskan sehingga mampu memunculkan warna warni yang indah dan mampu terpisah secara sendiri-sendiri.

Selanjutnya adalah pembelokan cahaya. Masing-masing warna tersebut nantinya akan dibelokkan menggunakan sudut yang berbeda. Karena itulah pelangi bisa memberikan warna-warna yang sangat memukau.

Kemudian mengenai terciptanya warna pelangi. Warna ungu adalah warna yang paling pertama dibelokkan.Sedangkan warna merah menjadi warna yang dibelokkan paling akhir. Kemudian disusul dengan berbagai warna pelangi lainnya misalnya kuning, jingga, biru, hijau dan juga nila.

Dari fenomena ini, maka Anda bisa melihat pelangi yang sangat lengkap warnanya karena ada geometri optik saat proses penguraian dari warnanya.

Ketika hujan yang ringan bersama dengan kemunculan sinar matahari, maka di situlah Anda bisa melihat fenomena pelangi. Namun, itu harus dari arah yang berlawanan dengan Anda. Keberadaan Anda harus tepat di antara posisi matahari di belakang. Sementara pusat dari busur pelangi dan mata Anda harus berada pada garis lurus.

Contoh Teks Eksplanasi Budaya

source: SteemKR

Selain beberapa contoh di atas, pada kesempatan selanjutnya akan diulas tentang contoh dari teks eksplanasi budaya. Simak uraian lengkapnya berikut ini.

Perubahan Budaya

Pernyataan Umum

Budaya tidak selalu identik dengan sesuatu yang berbau tradisional. Misalnya bahasa, pakaian, kesenian, makanan khas dan lain sebagainya. Namun, ketika mendengar tentang budaya, seseorang kerap melintaskan pikirannya dengan simbol budaya suatu daerah atau Negara, adat istiadat, bangunan, musik, tarian dan lain sebagainya.

Uraian Penjelasan

Budaya merupakan sebuah cara hidup yang berkembang dan dimiliki secara bersama oleh suatu kelompok orang dan kemudian diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Oleh karena itu, antara daerah yang satu dengan lainnya tentu memiliki budaya yang berbeda. Di samping itu, pergeseran masa dari masa lalu ke masa saat ini juga mempengaruhi budaya yang terdapat di suatu daerah.

Apabila diklasifikasikan, budaya bisa dibagi menjadi tiga, pertama adalah kepercayaan, pengetahuan dan estetika. Ketiga klasifikasi tersebut tentu saja sangat berpengaruh antara satu dengan yang lain dan akhirnya memunculkan hasil misalnya bahasa, adat, pakaian, makanan, teknologi, tempat tinggal dan lain sebagainya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan budaya dari masa ke masa, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Secara langsung atau-pun tidak langsung, manusia tentunya akan saling berinteraksi satu sama lain, termasuk lintas daerah. Sehingga, adanya perkembangan teknologi pun juga mempengaruhi daerah satu dengan yang lain.
  • Manusia senantiasa berkembang yang menyebabkan adanya perubahan cara hidup dan lain sebagainya sehingga dapat mempengaruhi perubahan budaya itu sendiri.
  • Adanya perubahan lingkungan yang cukup ekstrem di berbagai belahan dunia juga menyebabkan perkembangan budaya.

Dengan demikian, contoh teks eksplanasi terjadinya perubahan budaya tentu menjadi hal yang tidak dapat dihindari.Wacana tentang pelestarian dari budaya itu sendiri bahkan hanya sekedar menjadi slogan. Karena diakui atau-pun tidak, manusia tentu tidak mampu bertahan dengan cara hidup lama dan cenderung mengikuti perkembangan jaman.

Namun, sangat penting untuk diperhatikan bahwa budaya yang lama akan senantiasa menjadi rujukan untuk lahirnya budaya baru. Sehingga Anda bisa mengatakan bahwa budaya baru tidak lain adalah hasil modifikasi atau kreasi dari budaya yang lama.

Penutup

Perubahan budaya tidak selama bermakna buruk. Sekalipun budaya lama yang baik ada yang hilang dan punah pada masanya. Namun, di sisi lain, budaya baru yang berkembang juga menjadikan manusia semakin kreatif dan kekinian namun tetap memperhatikan nilai yang baik.

Walaupun dalam beberapa sisi ada budaya baru yang menurunkan nilai luhur budaya yang lama dan sangat tidak baik jika dilestarikan. Maka dari itu, manusia harus mampu memilah dan memilih, mana budaya baru yang harus diikuti dan mana budaya lama yang semestinya benar-benar dilestarikan. Dengan demikian, manusia akan dapat hidup lebih baik lagi.

Demikianlah ulasan mengenai teks eksplanasi mulai dari pengertian, jenis, struktur, ciri bahkan contoh-contohnya. Dengan mengetahui berbagai hal tentang teks eksplanasi tersebut, maka dijamin Anda akan bisa mengidentifikasi mana yang termasuk teks eksplanasi dan mana yang bukan. Selain itu, Anda juga akan semakin mudah dalam membuat teks eksplanasi yang baik dan benar. Semoga artikel di atas bermanfaat.

3 pemikiran pada “13+ Contoh Teks Eksplanasi Lengkap Beserta Pengertian Ciri-ciri & Struktur”

Tinggalkan komentar