Wawasan Nusantara : Pengertian, Implementasi, Fungsi, Dll

Wawasan nusantara – Kepedulian terhadap wawasan nusantara hendaknya di miliki oleh setiap orang. Terutama para pelajar, berdasar pada dunia pendidikan mestinya pelajar memiliki effort lebih mengenai wawasan nusantaranya. Kepedulian terhadap bangsa harus di tumbuh kembangkan sejak awal dari ke waktu, dan memerlukan regenerasi.

Langkah awal bisa di lakukan dengan menelusur apa itu wawasan nusantara, bagaimana hakekat wawasan nusantara, latar belakangnya berikut dengan konsep dan asas, berlanjut hingga unsur dasar, implementasi, fungsi dan bentuk dari wawasan nusantara itu sendiri.

Dua kata yang menopang satu pengertian adalah wawasan dan nusantara. Masing-masing berarti pandangan atau pengelihatan serta nusantara yang mencakup pengertian kesatuan suatu wilayah baik wilayah perairan beserta sekumpulan pulau-pulau di sekitar samudra pasifik.

Dari pengertian masing-masing kata pembangunnya kita dapat menarik kesimpulan bahwa wawasan nusantara bertumpu pada Pancasila dan UUD 1945 terkait dengan pola pandangan atas diri serta lingkungan sekitarnya. Landasan tersebut sangatlah mendasar dan menjadi basis pola pikir warga Indonesia.

Perwujudan bangsa yang bermartabat membutuhkan kesadaran bangsa yang tinggi oleh tiap-tiap warga negara. Di tengah keragaman kita, jiwa nasionalisme untuk mengokohkan persatuan antar suku, ras, agama, dan segenap perbedaan lainnya. Lalu bagaimanakah hakekat wawasan nusantara itu?

Contents

Hakekat Wawasan Nusantara

HAKEKAT WAWASAN NUSANTARA
tehgorbalsla.com

Suatu pandangan yang menyeluruh bagi lingkup bangsa di sertai kepentingan nasional tanpa mengunggulkan kepentingan pribadi, kelompok, suku, ras, agama, daerah dan lain sebagainya merupakan hakekat dasar dari wawasan nusantara.

Perannya sebagai dasar pemahaman dan pengetahuan yang rekat dengan jiwa kebangsaan merupakan faktor pencapai tujuan nasional tanpa mengesampingkan nilai persatuan Indonesia seperti yang tercantum dalam sila ketiga Pancasila.

Kedua landasan bernegara itu merupakan pondasi yang menopang sepenuhnya subtansi persatuan bangsa Indonesia. Semua unsur yang terdapat dalam keduanya mengedepankan persatuan untuk mencapai tujuan nasional yang harus selalu kita perjuangkan.

Latar Belakang Wawasan Nusantara

Latar Belakang Wawasan Nusantara
sahabatnesia.com

Unsur geografis sebagai bagian dari kedaulatan bangsa, geo politik dalam atmosfir perpolitikan Indonesia, geo strategi, serta cakupan yuridis dan historis menjadi penyebab munculnya dasar-dasar wawasan nusantara. Semua dasar sudah di konsepkan jauh sebelum bangsa kita mendapatkan pengakuan kemerdekaan dari negara-negara di dunia.

Martabat sebuah bangsa memerlukan prinsip kuat terutama yang tercakup dalam wawasan nusantara agar tiap-tiap warga memiliki pengetahuan mendasar dan memiliki kesadaran terhadap kedaulatan bangsanya. Angka 17.000 adalah angka yang sangat besar, bentuk nyata dari geografis Indonesia yang pada pulau-pulau besar dan kecil di tinggali oleh warga kita.

Di sanalah terdapat berbagai macam perbedaan dalam arti ragam suku, budaya, ras, agama, tradisi dan lain-lain. Dan hal itu tersebar di seluruh wajah negara Indonesia. Jarak yang terbentang antara masing-masing pulau dan wilayah tinggal memerlukan wawasan nusantara untuk mempererat persatuan meski berada dalam aneka keragaman.

Memiliki luas negara yang besar dan di tinggali oleh lebih dari 200 juta penduduk dengan rentang jarak tertentu mulai dari terdekat hingga paling jauh membuat bangsa kita membutuhkan pengetahuan dasar yang dapat menghubungkan baik dari segi jarak maupun kesadaran akan adanya masyarakat sebangsa dan setanah air yang tinggal di wilayah lain.

Kunci awal untuk membangun kesadaran tersebut adalah dengan menyebarkan wawasan nusantara, dan yang paling mungkin untuk memulainya adalah di mulai dari dunia pendidikan yang banyak di jangkau oleh sebagian besar generasi muda kita. Pengembangan sumber daya yang menggunakan pengembangan strategi yang baik akan memengaruhi intensitas wawasan nusantara.

Berangkat dari sekolah, penyebaran wawasan ini akan di sampaikan kepada orang-orang terdekat melalui komunikasi lokal di masing-masing daerah. Tentu dengan ciri khas dan bahasa mereka. Pun dengan adanya kesadaran akan masyarakat sebangsa di tanah lain dalam lingkup wilayah Indonesia akan membuat masing-masing dari kita mau mempelajari budaya lain yang tersebar di negara kita.

Tak sebatas kaya budaya dan keragaman manusia, Indonesia memiliki hamparan tanah dan laut yang mengandung kemewahan bumi. Di negara kita yang beriklim tropis ini kita masih di anugerahi lagi dengan tanah-tanah yang subur dan lautan yang menjadi surga aneka ragam makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Tiap-tiap daerah bahkan memiliki komoditi khas yang berbeda-beda. Begitu pun dengan wilayah perairannya, segala macam jenis ikan tersedia. Aneka tumbuhan laut yang kaya dengan beragam manfaat dengan mudahnya bisa di eksplor oleh masyarakat kita. Tanah dan laut kita juga di tinggali oleh flora dan fauna yang cukup menarik perhatian dunia.

Jenis-jenisnya bersifat endemik dan beberapa hanya ada di Indonesia, menjadi flora dan fauna khas nusantara. Pemerintah pun ambil peran untuk melindungi mereka yang sudah mulai langka. Indonesia tak cukup hanya terdengar kaya akan keragaman budaya manusia, flora, fauna, luas dan jumlah pulaunya.

Keutuhan dan kedaulatan bangsa kita menjadi dasar yang akan melindungi itu semua. Ya, termasuk diri kita sendiri. Semua selalu berdasar pada Pancasila dan terangkum lengkap dalam UUD 1945. Bermula dari beragam kerajaan-kerajaan yang dahulu wilayah kekuasaan nya bahkan mencakup wilayah yang kini menjadi negeri orang, kini kita memiliki sebuah negara kesatuan dengan bentuk republik.

Tentu kita tidak lupa dengan kerajaan Majapahit yang sempat berjaya di masa lampau. Dan sebagian besar wilayah nya berdiri di tanah nusantara. Berdasarkan telisik sejarah, beberapa negara sebelah seperti Singapura dan Malaysia termasuk dalam wilayah kekuasaan kerajaan tersebut.

Meski kini dua negara itu tak menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bangsa kita telah melewati ujian jajahan bangsa lain yang ingin menguasai nusantara karena segala bentuk kekayaan nya. Kolonialisme justru mempererat persatuan antar manusia di bumi nusantara.

Lapisan-lapisan masyarakat Indonesia bersatu padu memberantas ketidak adilan yang menjadikan Indonesia sebagai objek kolonialisme yang tidak manusiawi. Kesadaran itu terus tumbuh hingga akhirnya segenap bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan akibat kerja keras seluruh penduduk yang tersebar di ribuan pulau.

Pengetahuan mengenai bagaimana perjuangan orang-orang zaman dulu harus di resapi betul-betul oleh generasi muda Indonesia. Terlebih kita hidup di masa di mana Indonesia telah lepas dari penjajahan yang semena-mena dan terang-terangan. Oleh karena itu adanya wawasan nusantara menjadi konsep yang tepat untuk terus menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa Indonesia di mata dunia.

Meskipun sulit untuk membangunnya sekalipun itu dari tingkat paling bawah yakni diri sendiri namun percobaan demi percobaan harus di lakukan. Jika sudah terbiasa dapat berlanjut ke tingkat keluarga, lingkungan masyarakat mulai antar daerah, antar kota, antar pulau tanpa membedakan suku, ras maupun agama.

Konsep Dasar Wawasan Nusantara

Konsep Dasar Wawasan Nusantara
thegorbalsla.com

Tentu wawasan nusantara memiliki dasar yang merupakan bagian utama dari konsep cara pandang itu sendiri, di antaranya:

1. Persatuan & Kesatuan

Sebagaimana telah di bahas dalam paragraf-paragraf sebelumnya, wawasan nusantara memang menumpukan dasar pada tujuan meninggikan nilai persatuan dan kesatuan setinggi-tingginya.

Sehingga semua orang mampu menghargai dan menghormati orang lain karena jiwa nasionalisme yang mengutamakan persatuan bangsa.

Tidak lagi melirik perbedaan yang dapat memicu pertikaian karena merasa berbeda dalam beberapa segi sehingga memengaruhi tujuan yang seharusnya sama.

2. Kebangsaan

Komponen yang beragam menjadikan Indonesia sebagai satu negara yang unik. Kita patut berbangga bisa tinggal berdampingan meskipun memiliki sejuta perbedaan.

Karena, sejak awal pendahulu kita sudah sepakat bahwa bangsa ini di isi oleh beragam manusia dengan segenap perbedaannya yang tak perlu di risaukan. Cukup saling menghargai, menghormati dan menyayangi sesama. Dan berbekal kecintaan kita pada bangsa, jagalah persatuan.

3. Bhineka Tunggal Ika

Inilah salah satu perekat yang tak pernah lekang oleh gerusan zaman. Apapun perkembangan nya, teknologi di berbagai bidang, pemangkas jarak dan hal lainnya.

Kita tetap bersandar pada Bhineka Tunggal Ika, siapapun yang mencintai Indonesia pasti mengerti maksud dari kalimat ini. Semboyan dasar yang sangat kaya makna, membutuhkan tekad kuat dari kita semua.

4. Kemaritiman

Jumlah pulau yang sedemikian banyaknya memang membuat sebagian dari kita saling terpisah oleh permukaan laut yang cukup luas, juga selat-selat kecil yang menyekat.

Namun, sekalipun itu terlihat memisahkan, semua dasar yang telah di perjuangkan mengaburkan jarak dan perbedaan. Maka kita sebagai bangsa yang tinggal di negara maritim tak perlu merasa saling berjauhan.

5. Geopolitik

Untuk mendukung berlangsungnya suatu pemerintahan, wawasan masyarakat Indonesia haruslah luas. Kita lah yang harus menjaga bangsa ini, persatuan dan kesatuan sudah sangat ampuh dan tak terbantahkan. Militansi sebagai warga negara adalah aset utama sebuah bangsa.

Asas Wawasan Nusantara

ASAS WAWASAN NUSANTARA
thegorbalsla.com

Sebagai dasar pikiran, asas menjadi rujukan yang harus kita pelihara dengan terus mentaati dan mematuhinya. Hal ini bertujuan untuk merekatkan perbedaan dan menjunjung persatuan di tataran yang setinggi-tingginya. Tak perlu ada golongan tertentu yang dominan dalam pengambilan keputusan terkait dengan tujuan nasional bangsa Indonesia karena :

1. Memiliki Satu Kepentingan

Kita adalah satu, satu kepentingan, satu tujuan, satu cita-cita. Sehingga segala hal yang dapat menciderai persatuan harus di redam atau singkirkan.

2. Menjunjung Keadilan

Rasa adil harus di miliki oleh tiap-tiap warga negara. Kepentingan pribadi kelompok dan golongan tak di perkenankan masuk ke dalam daftar kepentingan, karena semua harus di letakkan di bawah kepentingan nasional. Semua di dasarkan pada kepentingan bersama yang di bangun dengan semua tangan komponen bangsa.

3. Mengutamakan Kejujuran

Sifat sikap jujur mencerminkan bagaimana kedaulatan suatu bangsa. Tujuan dan cita-cita sejati tak akan tercapai tanpa adanya kejujuran. Jujur tak berarti harus berkoar dan berteriak-teriak berbicara kejujuran. Perilaku nyata dalam keseharian sudah merupakan langkah yang jauh lebih bijaksana. Berpikir dan bertindak berani karena berdasar pada
kejujuran.

4. Mementingkan Solidaritas

Solidaritas yang kuat menjadi penopang suatu cita dan tujuan bersama. Saling menghargai, menghormati, memberikan nilai positif dan rela mengorbankan ego demi kepentingan bersama.

5. Bersikap Kolaboratif

Cita-cita besar akan terwujud jika ada kerjasama yang solid dari setiap lapisannya. Dari bawah hingga paling atas bahu-membahu saling meringankan beban. Kolaborasi yang apik akan menghasilkan wujud cita-cita yang nyata.

6. Bersifat Setia

Kesetiaan terhadap negara, sejak lahir kita adalah bagian dari bangsa yang harus siap memberikan seluruh jiwa dan raga demi kemanusiaan dan kedaulatan. Indonesia adalah satu nama yang menjadi tujuan akan kesetiaan kita. Bukan tentang siapa ayah ibumu, dari mana asalmu, apa sukumu, apa agamamu, tapi kita satu Indonesia, bersikap baik kepada saudara setanah air adalah bentuk setia pada Indonesia.

Unsur Dasar Wawasan Nusantara

Unsur Dasar Wawasan Nusantara
ibnudin.net

Segala hal selalu memiliki unsur dasar di dalamnya. Tiga hal ini merupakan bagian penting yang menjadi dasar :

1. Wadah

Sebagai suatu bangsa atau negara, sudah tentu mewadahi seluruh masyarakat atau warga negaranya. Dengan segala macam kekayaan dan keragaman Indonesia memiliki organisasi pemerintahan yang menjamin kehidupan bernegara warganya.

2. Isi

Sebagai bentuk aspirasi dan penopang cita dan citra bangsa, wawasan nusantara menjadikan UUD 1945 sebagai pedoman utama yang menjaga semua sektor kenegaraan berupa sosial politik, ekonomi dan tentunya budaya serta tak akan luput dari pertahanan dan sisi hukum.

3. Perilaku

Bentuk perilaku yang berfungsi untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa di bentuk oleh dua poin di teratas. Perilaku mencakup batiniyah serta lahiriyah di mana perilaku batiniyah menggambarkan jiwa seseorang yang berisikan semangat dan mental yang kuat. Sedangkan perilaku lahiriyah menggambarkan tindakan nyata itu sendiri agar cita-cita dapat tercapai sebagaimana yang di harapkan seluruh lapisan bangsa.

Keduanya harus meresap dalam pandangan dan pola berpikir hingga sampai pada perilaku yang mampu menjaga kesatuan dan kedaulatan baik sebagai manusia maupun sebagai warga dunia yang bernegara. Semua bidang memerlukan sikap dan sifat yang mengandung unsur kecintaan pada negara.

Implementasi Wawasan Nusantara

IMPLEMENTASI wawasan nusantara
sahabatnesia.com

Dalam hal implementasi, wawasan nusantara meluas dan mencakup berbagai macam bidang yang memang memerlukan wawasan nusantara sebagai dasar yaitu :

1. Sosial dan Budaya

Seperti yang di bahas sebelumnya perilaku batiniyah dan lahiriyah merupakan bagian penting yang merupakan salah satu langkah eksekusi menerapkan wawasan nusantara. Di bidang yang erat dengan kemasyarakatan ini, saling menghargai dan menyayangi sesama maupun antar makhluk lainnya sangat di butuhkan.

Sedikitpun kita tidak bisa mengabaikan sikap kemanusiaan. Melalui perilaku batiniyah yang mengandung jiwa nasionalisme serta perilaku lahiriyah yang berupa tindakan nyata wawasan nusantara, keberadaan cita-cita menjadi lebih realistis.

2. Politik

Semua pihak tentu menginginkan suasana politik yang tentram dan benar-benar menjunjung tinggi kepentingan rakyat atau kepentingan bersama. Segala bentuk penyelenggaraan politik harus berdasarkan sikap dan sifat nasionalisme sehingga akan berakhir pada hasil yang murni di dedikasikan untuk bangsa dan negara.

3. Ekonomi

Bidang ekonomi menjadi salah satu bidang penting yang memiliki pengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan dan bidang lainnya. Penjagaan terhadap lingkungan dan kekayaan alam hendaknya di sadari dan di lakukan oleh semua elemen masyarakat dan pemerintah. Kerjasama untuk mengawasi pemanfaatan segala macam kekayaan alam dan proses ekonomi negara di lakukan oleh semua pihak yang bernegara.

4. Keamanan dan Ketahanan

Setiap yang memiliki kewarganegaraan wajib memiliki kecintaan yang di wujudkan dalam sikap membela. Tidaklah bisa di sebut mencintai negaranya apabila ia tidak memiliki rasa peduli baik terhadap sesama dalam negaranya maupun keutuhan negara itu sendiri. Siapapun yang berada di wilayah Indonesia dan merupakan bagian dari warga negara Indonesia harus mengamalkan sikap bela negara.

Fungsi Wawasan Nusantara

Fungsi Wawasan Nusantara
sijai.com

Bagaimana wawasan nusantara bisa berfungsi bagi kedaulatan negara tentunya sudah di pertimbangkan sebelum konsep dasarnya di gunakan. Wawasan nusantara dapat menjadi pedoman untuk menjadi warga negara seperti yang seharusnya. Wawasan nusantara juga mengambil peran dalam rambu-rambu pengambilan keputusan agar tujuan bangsa dapat tercapai dengan cara yang bermartabat dan tidak menyalahi aturan.

Lagi-lagi kesadaran menjadi faktor penentu bagi seseorang untuk mendalami wawasan nusantara. Karena suatu keputusan akan menjadi dasar dalam bertindak. Kehidupan tentu membutuhkan pedoman, dan wawasan nusantara mengambil peran itu agar masyarakat mampu berbangsa dan bernegara secara benar.

Sejarah panjang di ambil sebagai pelajaran dan tumpuan ketika akan mengambil keputusan, sehingga apabila pernah terjadi kesalahan tidak akan di ulangi kembali. Sementara wujudnya sebagai motivasi merupakan fungsi dorongan atas rasa nasionalisme yang penting untuk di sematkan dalam benak setiap orang.

Karya dan inovasi adalah tujuan selanjutnya dari wawasan nusantara yang merupakan tugas generasi muda bangsa kita. Letak Indonesia yang cukup strategis ini juga bisa menjadi dasar rencana strategi polotik dan geo strategi yang dapat mendatangkan keuntungan apabila di manfaaatkan dengan maksimal dan cara yang benar.

Khususnya hal ini dapat meningkatkan kedaulatan bangsa serta meminimalisir ancaman luar yang mungkin berbahaya.

Bentuk Penerapan Wawasan Nusantara

Bentuk Penerapan Wawasan Nusantara
thegorbalsla.com

Jika di lihat dari berbagai aspek, wawasan nusantara memiliki peranan yang menyeluruh dan mencakup hampir semua bidang kenegaraan dan kemasyarakatan. Masalah-masalah besar yang sedang dan mungkin terjadi seharusnya bisa di atasi dengan penyebaran wawasan nusantara yang baik dan tepat sasaran.

Di mana saat ini ancaman tidak hanya datang dari luar namun juga bisa terpercik dari pecahnya persatuan antar individu maupun masyarakat. Kita mengetahui bahwa luas wilayah kita memiliki batas dengan wilayah negara lain yang memperjelas kedaulatan bangsa kita.

Sehingga siapapun yang mengganggu dan masuk ke dalam teritorial Indonesia dapat di tindak oleh negara. Integrasi teritorial Indonesia sudah di akui dalam lingkup Internasional dan hal itu dapat menjadi dasar untuk terus menjaga kepemilikan bangsa yang memang sepatutnya terus di pertahankan dan harus di perjuangkan apabila ada yang hendak menyalahi aturan.

Maka kita tidak bisa lagi membiarkan bangsa lain menjarah kekayaan alam yang seharusnya mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyat kita, terutama kekayaan laut. ZEE menjadi batasan yang jelas bagi landasan kontinental bangsa kita. Di bidang ekonomi pemanfaatannya harus lebih maksimal lagi.

Dengan kemampuan memanfaatkan potensi kekayaan yang di miliki, maka kesejahteraan dapat semakin di tingkatkan. Beberapa negara tetangga telah menyepakati dan menerima perluasan wilayah Indonesia sehingga tak perlu lagi ada yang melanggar batas wilayah tersebut.

Akomodasi menjadi lebih teratur dan kepentingan antar negara yang berdekatan dapat terpantau. Dulu Undang-Undang yang mengatur mengenai asas kelautan Indonesia tepatnya dalam Undang-Undang Nomor 4/PRP/1960 sudah ada. Peraturan itu merupakan hasil dari adanya deklarasi Juanda yang terjadi pada 1957 silam.

Isi dari Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa Indonesia memiliki wilayah perairan pedalaman yang di sebut dengan nama perairan nusantara dengan jalur lebar sejauh 12 mil. Pun jika terdapat sebuah selat dengan lebar kurang dari 24 mil jauhnya maka wilayah laut Indonesia akan di batasi pada jarak pertengahan selat.

Dan cakupan perairan Indonesia memiliki sisi dan garis dasar yang menjadi patokan hak lintas laut kapal negara lain yang akan di jamin jika tidak mengganggu kedaulatan bangsa Indonesia serta tidak melakukan eksploitasi terhadap kekayaan laut yang berada dalam wilayah perairan Indonesia.

Implementasi yang di lakukan secara penuh akan menjamin kedaulatan tidak hanya oleh pemerintah namun oleh semua lapisan masyarakat yang dapat memantau segala hal berbahaya. Ajak lah orang sekitar untuk memperluas wawasan nusantara agar kita bisa bersama-sama melindungi keutuhan bangsa demi kepentingan bersama pula.

Jika bukan kita yang bertindak nyata, siapa yang akan mengajari dan memberi contoh kepada anak cucu kita nantinya? Maka, wawasan nusantara menjadi celah cahaya untuk terus menyadari pentingnya peran
setiap warga negara pada kehidupan bangsa kita.  semoga pemaparan tentang wawasan nusantara di atas bermanfaat.

Wawasan Nusantara : Pengertian, Implementasi, Fungsi, Dll

2 pemikiran pada “Wawasan Nusantara : Pengertian, Implementasi, Fungsi, Dll”

Tinggalkan komentar